Hari ini, ohh tidak hari ini, sebenarnya setiap hari, tapi baru saya tulis hari ini.
Hari ini saya rindu sekali dengan bunda saya, ibu saya, yang biasa saya panggil MAMA.
Saya rindu semua tentang mama. Ketika mama masih hidup, semua waktu yang habiskan bersamanya, saya merindukan semuanya. Saya rindukan masakan mama, rindukan kejutan2 mama, saya rindukan cerita2 mama, saya rindukan gelak tawanya yang jika tertawa terlihat giginya yang putih, rapi itu. Saya ingat, dulu setiap hari libur sekolah mama selau belanja berlebih. Lebih dr biasanya. Dan menunggu mama pulang dr pasar sambil nonton tv adalah rutinitas saya. Saya ingat, mama kerap sekali membeli kue susu basah, pastel, dan mama juga suka soto sama seperti saya.
Mama selalu mendukung apa yang saya lakukan. Mama memberi kebebasan pada saya untuk mengikuti segala kegiatan yang sifatnya mengembangkan potensi diri. Mamalah yang pertama kali mengenalkan pada saya apa itu organisasi. Mama sering bercerita tentang masa mudanya yang sangat produktif itu. Aktif diberbagai kegiatan kemanusiaan. Tentang orasi, demo, aksi, rapat, liburan, memasak, belanja, cowok, tempat makan favorit, gaya rambut, pantai, musik, podium, kampus, sekolah, seragam, prihatn, puasa, motor, uang saku, dan apapun. Apapun mama ceritakan pada saya. Dan saya senang sekali mendengarnya, dan selalu bertanya, dan selalu penasaran, dan akibatnya saya jadi memiliki kebiasaan menceritakan apapun yang saya alami kepada mama saya. Semua saya ceritakan. Dan saya rindukan semuanya. Rindukan kebiasaan2 kami, kebersamaan kami, dan waktu mengobrol kami.